Rabu, 06 Januari 2016

PELAPUKAN DAN TANAH

Tugas geologi fisik dan geologi dinamik





PELAPUKAN DAN TANAH

OLEH:
WIDYA ANNISA
471415014
Dosen pengampuh
INTAN NOVIANTARI MANYOE, S.Si.,M.T
PROGAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
GORONTALO
2015
 
 
 
“Pelapukan dan Tanah”
A. Rangkuman 
                Pelapukan adalah penguraian dan disintegrasi batuan dan mineral di permukaan bumi. Erosi adalah pengikisan pada batuan dan tanah yang diakibatkan oleh pergerakan air, angin, gletser, dan gravitasi. Setelah batuan atau tanah telah tererosi dari lingkungan terdekat, ia dapat ditransportaskan dalam jarak yang jauh da segera diendapkan.
                Pelapukan secara Mekanis dapat terjadi akibat pembenaman es (frost-Wedging), abrasi, aktivitas organisme, perluasan suhu (thermal Expansion) dan kontraksi, dan Penekanan pada Pecahan (pressure-release fracturing).
                Pelapukan secara kimiawi terjadi ketika reaksi kimia menguraikan mineral-mineral. Beberapa mineral siap terpecahkan dalam air. Asam dan Basa sering ditandai dapat menaikkan daya larut mineral. Air hujan yang sedikit asam akibat reaksi antara air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Masalah lingkungan serius diakibatkan oleh Hujan Asam. Hidrolisis feldspar dan mineral-mieral umum, kecuali Kuarsa, adalah bentuk dari pengaruh iklim secara kimiawi. Oksidasi adalah reaksi dengan oksigen (O2) untuk menguraikan mineral.
    Pelapukan secara Mekanis dan Kimiawi sering terjadi secara bersamaan. Contohnya, hasil perembesan ke dalam celah-celah batuan dapat mengakibatkan batuan meluas akibat pertumbuhan garam atau hidrolisis. Hidrolisis bergantung dengan penekanan pecahan (pressure-release fracturing) untuk membentuk granit bereksfoliasi.
   Tanah adalah lapisan dari material iklim diatas bedrock. Pasir, lumpur, tanah liat, dan humus biasanya dapat ditemukan di tanah. Air menyaring ion-ion terlarut ke bawah tanah. Tanah liat juga di transportasikan ke bawah oleh air. Lapisan teratas tanah disebut horizon O, cenderung mengandung humus dan sampah (kotoran). Jumlah unsur organik semakin ke bawah semakin berkurang. Horizon A adalah zona penyaringan, dan Horizon B adalah zona akumulasi (pengumpulan).
                6 faktor yang mempengaruhi karakteristik tanah : Batuan induk, iklim, tingkat pertumbuhan dan pembusukan, aspek lereng dan kecuraman, waktu, dan transportasi (pengantar). Di iklim kering, Pedocals terbentuk. Dalam Pedocals, ion-ion yang tersaring terjun ke Horizon, dimana mereka terakumulasi dan membentuk  Caliche. Di iklim lembab, tanah Pedalfer terbentuk, di daerah ini ion-ion yang terlarut dilepaskan dari tanah, menyisakan kosentrasi tinggi dari aluminium dan besi berdaya larut rendah. Tanah Laterite terbentuk di iklim yang sangat lembab, dimana lebih banyak ion-ion terlarut dilepaskan/dipisahkan.


Kata Kunci :



1.      Pelapukan adalah dekomposisi dan disintegrasi batuan dan mineral di permukaan bumi oleh mekanik dan proses kimia
2.      Erosi adalah pengikisan batuan dan mineral lapuk yang diakibatkan oleh air, angin, es, dan gravitasi.
3.      Pelapukan secara fisik adalah disintegrasi mekanik batuan menjadi potongan kecil oleh proses fisik.
4.      Pelapukan secara kimiawi adalah komposisi kima batuan dan mineral oleh paparan udara, air, dan bahan kimia lain dilingkungan.
5.       Pelepasan Tekanan adalah proses dimana fraktur batuan seperti batua atasnay mengikis dan tekanannya mengurang.
6.       Proses pembekuan adalah dimana proses air membeku dalam retakan di batu.
7.       Akumulasi kemiringan talus adalah sudut batuan yang longgar dari dasar tebing yang telah jatuh terutama sebagai hasil pembekuan.
8.       Abrasi adalah adalah proses terkikisnya pinggiran pantai oleh air laut.
9.       Hidrolisis adalah proses pelapukan dimana air bereaksi dengan mineral untuk membentuk mineral baru dengan air yang dimasukkan kedalam struktur Kristal.
10.   Oksidasi adalah kehilangan electron dari senyawa atau elemen selama reaksi kimia, dalam pelapukanmineral pada umumnya, oksidasi terjadi ketika mineral bereaksi dengan molekul oksigen.
11.   Pelapukan seluruhnya adalah dimana tepi dan sudut lebih cepat mengalami pelapukan daripada bagian atas yang menimbilkan bentuk bulat.
12.   Proses penggaraman adalah pelapukan dimana air asin bermigrasi kedalam pori-pori pada batu, ketika air menguap, garam, mengkristal,mendorong biji-bijian .
13.   Pengelupasan adalah proses dimana lempengan konsentrasi kerang memisahkan diri dari massa batuan yang utama seperti lapisan bawang.
14.   Regolith adalah pelonggaran, terkonsolidasi, pelapukan, pada batuan dasar.
15.   Tanah adalah lapisan atas dari regolith yang mendukung pertumbuhan tanaman.
16.   Cakrawala adalah lapisan paling atas dari tanah yang terdiri dari campuran humus dan dibersihkan oleh cuaca mineral.
17.   Cakrawala B adalah lapisan tanah yang tepat di bawah horizon A, disebut lapisan tanah ion kehabisan dari horizon A dan cakrawala menumpuk.
18.   Cakrawala C adalah lapisan tanah terutama terdiri dari sebagian batuan dasar yang lapuk yang terdegradasi kebawah batuan.
19.   Pencucian adalah pembubaran dan pergeseran gerakan kebawah dari komponen larut batu dan tanah yang meresap.


(Referensi : Thompson & Turk : Introduction to Physical Geology)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar